Ekotourisme Kelurahan Kutawaru...
Cilacap merupakan Kabupaten terluas di Jawa Tengah dengan luas wilayah 225.360.840 ha, terdiri atas 24 Kecamatan, yang mencakup 15 Kelurahan , 269 Desa ( 284 Kelurahan / Desa ) dengan jumlah
penduduk lebih dari 1.860.240 jiwa, treletak diantara kedua gari Lintang Selatan : 108 .4’.3”-109.
Dalam peta Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Cilacap berada diujung barat daya, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat yang memiliki budaya dan bahasa Pasundan , di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Banyumas, sebelah Timur dengan Kabupaten Kebumen , dan sebelah Selatan adalah Samudra Hindia, sehingga Kabupaten Cilacap memiliki tiga budaya sekaligus, yaitu budaya Pasundan, Jawa Surakartan dan Jawa Banyumasan.
Cilacap juga terkenal dengan kekayaan alamnya. Diantaranya adanya Pulau Nusakambangan yang terkenal dengan bunga Wijayakusumanya, Gunung Selok dan Gunung Srandil yang terkenal
tempat wingitnya, Pantai Teluk Penyu dan Pantai Widarapayung yang terkenal dengan keindahannya, serta adanya Benteng Pendem peninggalan sejarah jaman Belanda. Sehingga dari sudut Pariwisata
apabila Cilacap dikembangkan sangatlah potensial untuk memajukan sector wisata Bahari dan ekowisata di kota Cilacap.
Karena selain tempat tempat tersebut kita dapat mengembangkan Sektor Pariwisata Cilacap dengan system Ekowisata atau ekoturisme yang merupakan salah satu kegiatan pariwisata
yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan social budaya ekonomimasyarakat local serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
Di Cilacap ekowisata dapat kita kembangkan karena Cilacap dengan keindahan alam dan keragaman budaya serta industry yang berkembang sangatlah mendukung untuk kegiatan ekowisata ini.
Diantaranya kita memiliki sebuah desa / kelurahan yang terletak di wilayah Cilacap Tengah, yaitu Kelurahan Kutawaru.
Kutawaru adalah Kelurahan di Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. dimana kelurahan Kutawaru secara geografis terletak disebelah barat kota Cilacap, dipisahkan oleh laut.Secara adsminitratif wilayah Kelurahan Kutawaru di sebelah barat.berbatasan dengan wilayah desa Ujungmanik kecamatan Kawunganten dan sebelah utara berbatasan dengan wilayah dusun Watukumpul, desa Brebeg Kecamatan Jeruklegi, sedangkan sebelah timur dan selatan Kutawaru adalah laut. Dari kota Cilacap untuk mencapai wilayah Kutawaru dapat melalui jalur laut, yaitu menggunakan alat angkutan berupa perahu.
Selain itu dapat pula melalui jalur darat yaitu lewat arah Jeruklegi atau Kawunganten. Di kelurahan Kutawaru terdiri dari empat lingkungan yang terdiri dari 12 RW. Kehidupan perekonomian dan sosial masyarakat Kelurahan Kutawaru bisa dibilang rendah, mata pencaharian warga adalah nelayan dan sebagian bertani. Wilayah Kutawaru daerahnya heterogen terdiri dari daerah pantai dan perbukitan. dari segi tingkat pendidikan masyarakat Kutawarupun masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat dari tingkat pendidikan masyarakat yang sebagian besar hanya mencapai pendidikan dasar. dari segi pembangunan, hal inipun nampak rendah, bisa dibilang wilayah kelurahan Kutawaru adalah desa kotatip yang terisolir dari Kecamatan Cilacap Tengah yang merupakan pusat adsministratif.
Tetapi dari segi ekowisata, Kutawaru banyak yang bisa digali dan dikembangkan. Di desa yang berpenduduk 10.278 jiwa ini , kita dapat mencapainya dengan menggunakan perjalanan menyisiri laut Bengawan Donan dengan menggunakan perahu, berangkat dari dermaga penyeberangan Kalipanas atau dermaga Prenca yang terletak di Kelurahan Donan.Selain itu dapat juga dicapai dengan melalui jalan darat lewat Kawunganten.
Di Kutawaru banyak terdapat tempat yang dapat dijadikan sebagai target Ekowisata diantaranya :
1. Hutan Bakau / Mangrove Forest
Keberadaan hutan bakau yang terdapat di sepanjang pantai dapat dijadikan sebagai ekowisata, karena pepohonan bakau – bakau yang terdapat di Kutawaru merupakan bakau – bakau dengan berbagai macam spesifikasi / jenis bakau.
Disini para pengunjung dapat belajar berbagai macam jenis tanaman bakau beserta ekosistem yang berada di dalam mangrove forest.Diantaranya ekosistem kepiting dan ikan.
2. Industri Pertamina dan Semen Holcim
Dengan adanya Industri Pertamina dan Semen Holcim para pengunjung bisa mengetahui sedikit tentang industry yang ada di Cilacap, dalam perjalanan menyusuri laut menuju ke Kutawaru
pengunjung dapat melihat dengan jelas industry – industry yang ada di Cilacap.
3. Penyulingan Minyak Kayu Putih
Di Kutawaru kita juga dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan minyak kayu putih. Sebenarnya dengan banyaknya lahan kosong yang terdapat di Kutawaru pihakPemerintah bisa mengembangkan lahan kosong tersebut denganditanami pohon minyak kayu putih / kebun minyak kayu putih,sehingga stok bahan baku minyak kayu putih dapat menggunakansecara langsung dari petani Kutawaru dan perekonomian wargaterangkat dengan adanya kegiatan tersebut.
4. Industri Rumah Tangga “ BATIK KUTAWARU “
Di Kutawaru juga terdapat industry rumah tangga “ BATIK “ yang terkenal dengan sebutan batik mangrove. Dimana dalam wisata batik ini pengunjung dapat melihat langsung dan praktek langsung dalam pembuatan batik. Kami berharap Pemkab Cilacap dapat mengembangkan batik Kutawaru dengan memberikan bimbingan danbantuan pemasaran untuk mendongkrak Industri Batik yang ada di Kutawaru.
5. Tambak Kepiting “ KARYA MINA USAHA “
Di Kutawaru juga terdapat tambak kepiting, yang dikelola oleh masyarakat setempat. Di tempat ini para pengunjung dapat belajar bagaimana proses pengembangan budidaya kepiting.
6. Penggemukan Sapi “ MAESA PATRA “
Lokasi penggemukan sapi terdapat di Kelurahan Kutawaru, merupakan bantuan dari PT. Pertamina RU. IV Cilacap. Di tempat ini para pengunjung bisa melihat dan belajar bagaimana pengembangan
kegiatan penggemukan sapi dilaksanakan.
7. Pemancingan Ikan “ KUWIKUT “
Lokasi berada tak jauh dari pusat pemerintahan Kelurahan Kutawaru. Ditempat ini selain tambak – tambak pemancingan ikan terdapat jugapohon bakau – bakau sehingga menambah asri tempat pemancingan. Apabila tempat ini dijadikan juga sebagai tempat outbound mungkin dapat lebih menarik pengunjung untuk datang.
Dengan adanya target / lokasi yang dapat dijadikan sebagai sector Ekowisata di Kutawaru, diharapkan pemerintah Kabupaten Cilacap dapat membantu demi tercapainya program tersebut diantaranya dengan :
1. Perbaikan jalan menuju lokasi wisata Jalan menuju lokasi wisata sangat
memprihatinkan, terutama jalan darat dari Kecamatan Kawunganten
menuju Kutawaru.
2. Pemberian bantuan angkutan / alat transportasi untuk
mempermudah pengunjung mencapai lokasi tersebut.
3. Pemberian bantuan dengan memberikan sarana dan prasarana
yang menunjang, di lokasi wisata.
4. Memberikan pembinaan kepada para pengelola agar dapat memasarkan
serta memanage dengan baik tempat – tempat tersebut.
Demikian sekilas tentang Kelurahan Kutawaru yang dapat kami angkat, semoga bermanfaat dan dapat menjadi masukan untuk Pemkab Cilacap dalam meningkatkan perekonomian di bidang pariwisata khususnya untuk perekonomian masyarakat Kutawaru agar semakin maju dan berkembang Terimakasih…
Sumber : www.cilacapkab.co.id
EmoticonEmoticon